Penasaran, ‘kan, game seperti apa yang dibuat oleh anak bangsa yang kreatif? Ini dia game karya anak bangsa yang layak buat kamu mainkan, baik di platform PC maupun Android dan iOS. tanpa memperpanjang waktu mari kita ke TKP
1 Angkot The Game: Kudatang Lagi
Pengen tahu suka duka jadi supir angkot? Mainin aja game ini. Angkot The Game: Kudatang Lagi adalah sekuel dari game berjudul Angkot The Game yang populer di Facebook. Game ini dikembangkan oleh pengembang asal Bandung, Oray Studios, yang berkolaborasi dengan pengembang Inmotion Digital.
Game ini dimulai dengan ucapan start khas Bandung: “Tarik, Mang!” Untuk menyelesaikan misi dalam game ini, pemain harus menaikkan dan menurunkan penumpang. Oh iya, kamu juga bisa memilih jenis dan warna mobil lho! Untuk menjajal versi betanya, kamu bisa langsung unduh disini
2. Trigger Knight
Unduh game ini di Google Play, Apple App Store, dan Ovi Store. Kamu juga bisa mencoba memainkannya di browser kamu.
3. MbakTin Ekstrak Kulit Manggis
Unduh game ini di Google Play.
4. Klompencapir
Buat anak 90-an, istilah klompencapir pasti gak asing lagi di telinga kamu. Eh, tapi yang ini bukan akronim dari Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa yang ngetren di era Orba lho. Klompencapir yang ini adalah game tebak-tebakan besutan Slab Games, pengembang yang digawangi oleh Hermanto dan Bona Akbar dan berlokasi di Denpasar, Bali. Kalo kamu pernah memainkan game Quiz Parampaa, kamu pasti familiar dengan game lucu yang satu ini. Hati-hati, jangan sampai termakan pertanyaan yang menjebak ya!
Unduh game ini di Google Play.
5. Faunia Rancher
Kalo kamu suka game bertema simulasi semacam FarmVille, game karya Artoncode ini bisa jadi pilihanmu mengisi waktu senggang. Di Faunia Rancher, kamu bertanggung jawab mengelola peternakan yang berisi monster-monster imut. Kamu harus memberi mereka makan, membersihkan kandang, dan mengajaknya bertualang di dalam dungeon.
6. INheritage: Boundary of Existence
Kita patut bangga sama game yang satu ini. INheritage: Boundary of Existence adalah game 2D side-scrolling shoot ‘em-up bergaya futuristik yang kental dengan nuansa Indonesia. Game yang dikembangkan oleh Tinker Games yang berbasis di Bandung ini memiliki alur cerita yang menarik, latar yang familiar, serta musik yang khas Indonesia. Game ini bahkan sampai merambah ke Negeri Sakura dan dialihbahasakan ke bahasa Jepang.
7. Infectonator
Infectonator adalah game populer karya Toge Production, pengembang yang berbasis di Karawaci, Tangerang. Berbeda dari game zombie breakout pada umumnya, di Infectonator kamu berperan sebagai ilmuwan gila yang misinya menginfeksi kota-kota dengan wabah zombie. Makin banyak orang yang terbunuh, makin tinggi pula skor dan uang yang kamu dapat. Game ini udah tersedia sekuelnya, yaitu Infectonator 2. Ada pula Infectonator: Hot Chase dan Infectonator: Survivor yang memiliki gameplay berbeda. Bahkan, baru lima hari setelah didaftarkan, Infectonator: Survivor berhasil menembus Steam Greenlight (program yang dimiliki Steam, sebuah kanal game distribusi digital, dan dikhususkan untuk para pengembang game indie), dan tersedia untuk dimainkan oleh 65 juta pengguna Steam.
Unduh aja gamenya di Google Play dan Apple Appstore. Kamu juga bisa langsung memainkannya via browser disini
8. Ghaib
Game karya Satria Dewantoro, mahasiswa ITB angkatan 2009, ini terbilang unik. Lewat genre 3D first-person survival horror, kamu diajak untuk menjelajah antah berantah untuk menyelamatkan Alya, adik dari Ikrar si tokoh utama. Siapkan nyali kamu, karena kamu akan berhadapan dengan hantu-hantu khas Indonesia seperti kuntilanak, pocong dan palasik, plus suara yang bikin bulu kudukmu berdiri. Yang unik, kamu harus membaca ayat-ayat suci Al-Quran untuk menghalau setan-setan yang mengejarmu lewat mikrofon komputermu. Jadi, kamu gak bisa memainkannya kalo gak tau cara membacanya.
Langsung unduh gamenya secara gratis disitus resminya
9. Cute Kill
Ternyata ada yang lebih seram dari zombie, yaitu bayi imut yang bisa menggunakan senjata api dan gadis remaja yang bisa berlari tanpa henti. Cute Kill adalah game shoot ‘em-up dimana kamu berperan sebagai bayi yang sedang di gendongan kakak perempuannya. Misi mereka adalah menyelamatkan sang ibu yang diculik. Sepanjang jalan, kamu harus terus berlari sambil menghalau zombie yang mengejarmu menggunakan senjata dan jebakan.
Game ini dikembangkan oleh Touchten Games. Kamu bisa langsung mengunduh game ini di Google Play dan Apple Appstore.
10. Save the Hamster
Solite Studio yang digawangi 4 orang mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura ini berhasil mengubah matematika menjadi menarik lewat game Save The Hamster. Game ini bahkan berhasil menyabet juara kedua di Imagine Cup 2013, sebuah kompetisi pembuatan game tingkat mahasiswa yang diselenggarakan oleh Microsoft di Rusia. Dalam game ini, kamu perlu memandu para hamster untuk menyelesaikan teka-teki dan perhitungan matematika supaya bisa melaju ke level selanjutnya. Save The Hamster sementara baru tersedia di Windows Phone. Versi Androidnya sendiri akan segera dirilis.
11. Infinite Sky
inite Sky adalah game 3D airplane shooter yang juga hasil garapan Touchten. Game ini menyabet juara pertama dalam Indonesia Game Show 2012, dan bahkan sempat menembus Top 10 iPhone App! Di sini, kamu berperan sebagai pilot pesawat tempur yang harus menghancurkan pesawat musuh sambil menghindari peluru-peluru yang dimuntahkan oleh lawan. Kamu bisa memilih satu dari beberapa pilot pesawat tempur yang tersedia. Masing-masing pilot memiliki kelebihan, kekurangan, dan jenis pesawat masing. Ada pilot asal Indonesia juga lho! Tapi untuk bisa memainkannya, kamu mesti membelinya terlebih dahulu, karena pilot yang satu ini adalah pilot terhebat di antara pilot lainnya.
Unduh game Infinite Sky di Google Play dan Apple Appstore.
12. Pocong Jump
Meskipun berjudul “pocong,” game ini sama sekali gak menampilkan pocong yang seram. Yang ada malah pocong imut. Dalam game besutan pengembang Digi Phoenix Studio ini, kamu harus menggerakkan pocong yang melompat dari platform ke platform menuju ke surga. Tapi hati-hati, karena ada setan yang akan menarikmu ke neraka.
Kamu bisa langsung mengunduh game Pocong Jump! di Apple App Store.
13. Sage Fusion Episode 1 & 2
Buat kamu penggemar game RPG ala Final Fantasy, kamu wajib memainkan game ini. Sage Fusion punya alur cerita yang kompleks dan berbobot dengan latar futuristik. Selain itu, karakternya juga digarap dengan baik dan punya kemampuan unik untuk bertarung melawan musuh yang menghadang. Game besutan pengembang Kidalang asal Bandung ini berhasil menyabet hadiah utama senilai Rp 2,3 miliar pada kompetisi Tizen App Challenge yang diselenggarakan oleh konsorsium industri Tizen Association. Sayangnya, Sage Fusion Episode 1 belum tersedia di platform Android.
Kamu bisa langsung mengunduh gamenya di sini:
Episode 1: Apple App Store dan BlackBerry World.
Episode 2: Google Play, Apple App Store, Mac App Store dan BlackBerry World
14. Battle Box
Kalo kamu suka memainkan game Plants vs. Zombies, Ane yakin kamu pasti gak asing lagi dengan game yang satu ini. BattleBox adalah game tower defense bertema Indonesia zaman penjajahan. Kamu harus menempatkan pasukan yang berbeda-beda kemampuannya dan bertahan menghadapi gelombang pasukan penjajah.
Game yang dikembangkan oleh Elagotech, pengembang asal Surabaya ini, bisa lagsung kamu unduh di Apple App Store.
15. Dread Out
Ini dia salah satu game karya anak bangsa yang paling ditunggu-tunggu. Versi penuh dari game bergenre 3rd person survival-horror ini akhirnya rilis pada 15 Mei 2014 lalu, dan bisa dibeli lewat Steam. Game karya pengembang indie Digital Happiness ini cukup berhasil membawa atmosfer horor Indonesia ke kancah internasional dengan grafis 3D yang cukup oke.
Dalam DreadOut, kamu berperan sebagai Linda, gadis SMA yang tersesat di sebuah kota mati yang angker setelah mobil rombongannya salah belok. Di kota inilah kamu akan mengungkap sesuatu yang jahat lewat kemampuan supernaturalmu. Dengan mekanisme mirip game Fatal Frame, kamu akan menjelajahi kota gelap penuh makhluk-makhluk astral. Makhluk astralnya sendiri bisa kamu halau oleh kamera HP-mu.
Buat kamu yang belum menjajal game ini, silahkan unduh versi demonya di sini
0 comments:
Post a Comment